Ku bertemu denganya
Di persimpangan, matahari mulai meredupkan sinarnya
Wajahnya tersiram oleh sinar purnama
Ada kenangan terkubur yang kembali terbuka
Di dalam jantungku, darah mulai mempercepat langkahnya
Ada berbekas kata kata di dalam dada
Tetapi hatiku enggan berkata
Hanya sempat bertatap mata
Pertemuan yang sedetik saja
Jadi seribu tahun lamanya
Ku ingin bertahan lebih lama di sana
Tapi tak bisa, karena dia
Pergi begitu saja tanpa berkata
No comments:
Post a Comment